Bikin Power Bank dari Batre Laptop Bekas, Begini Caranya!

Bikin Power Bank dari Batre Laptop Bekas

Bikin Power Bank dari Batre Laptop Bekas – Di era digital ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. 

Penggunaan smartphone, tablet, dan laptop terus meningkat, seiring dengan mobilitas dan gaya hidup modern. 

Hal ini memicu kebutuhan akan sumber daya energi portabel, seperti power bank.

Di sisi lain, penggunaan gadget yang masif menghasilkan limbah elektronik yang mengkhawatirkan. 

Batre laptop, sebagai salah satu komponen elektronik utama, seringkali dibuang sembarangan setelah masa pakainya habis. 

Hal ini berakibat pada pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem.

Menyadari permasalahan ini, muncullah solusi inovatif: bikin power bank dari batre laptop bekas. 

Upcycling ini bukan hanya menghemat biaya pembelian power bank baru, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah elektronik dan melestarikan lingkungan.

Persiapan Alat dan Bahan

Persiapan Alat dan Bahan
sumber gambar : Anete Lusina / pexels.com

Sebelum memulai petualangan upcycling Anda, mari siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang diperlukan. Berikut daftarnya:

1. Alat

  • Soldering iron: Alat ini digunakan untuk menyolder kabel dan komponen elektronik lainnya. Pastikan Anda menggunakan solder iron dengan daya yang sesuai dan pilihlah ujung solder yang tepat untuk pekerjaan presisi.
  • Timah solder: Bahan ini berfungsi untuk menghubungkan komponen elektronik yang disolder. Pilihlah timah solder dengan kandungan timah yang rendah untuk keamanan dan kualitas terbaik.
  • Multimeter: Alat ini digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan resistansi pada rangkaian elektronik. Pastikan Anda menggunakan multimeter yang akurat dan mudah digunakan.
  • Gunting: Alat ini digunakan untuk memotong kabel dan bahan lainnya. Pilihlah gunting yang tajam dan kokoh untuk hasil yang rapi dan presisi.
  • Amplas halus: Amplas ini digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja sebelum direkatkan atau disolder. Pilihlah amplas dengan grit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Obeng: Obeng digunakan untuk membuka dan menutup casing batre laptop dan komponen elektronik lainnya. Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan sekrup yang digunakan.

Tempat jual beli laptop bekas

wa : 085333000861 website : www.tritop.co.id

2. Bahan

  • Batre laptop bekas: Pastikan Anda memilih batre laptop bekas yang masih dalam kondisi baik dan tidak kembung. Anda dapat mencari batre laptop bekas di toko elektronik bekas atau online.
  • PCB (Printed Circuit Board) power bank: PCB ini merupakan papan sirkuit yang berisi komponen elektronik untuk mengontrol fungsi power bank. Anda dapat membelinya di toko elektronik atau online.
  • Kabel USB: Kabel ini digunakan untuk menghubungkan power bank ke perangkat elektronik lainnya. Pilihlah kabel USB yang berkualitas dengan panjang yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Kotak atau wadah: Kotak atau wadah ini digunakan untuk menampung semua komponen power bank. Pilihlah kotak atau wadah yang cukup besar untuk menampung semua komponen dengan rapi dan aman.
  • Lem tembak: Lem ini digunakan untuk merekatkan komponen power bank ke dalam kotak atau wadah. Pilihlah lem tembak yang kuat dan tahan lama.
Baca Juga :  Pusat Jual Beli Laptop Bekas di Jakarta

Langkah-langkah Pembuatan

Langkah-langkah Pembuatan
sumber gambar : Chris Benson / unsplash.com

Sebelum memulai perakitan, pastikan Anda telah membaca dan memahami panduan keselamatan dengan cermat.

Berikut ini langkah-langkah yang tepat bikin power bank dari batre laptop bekas:

1. Membongkar batre Laptop Bekas

  • Siapkan batre laptop bekas: Pastikan batrenya dalam kondisi baik dan tidak kembung.
  • Buka casing batre: Gunakan obeng yang sesuai untuk membuka sekrup pada casing batre. 
  • Lepaskan sel batre: Keluarkan sel batre lithium-ion dari dalam casing. Catat polaritas (positif dan negatif) dari setiap sel batre.

2. Mengelupas Pembungkus Plastik pada batre

  • Gunakan pisau atau gunting: Potong perlahan pembungkus plastik pada setiap sel batre. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak sel batre.
  • Perhatikan polaritas: Pastikan Anda tidak tertukar antara kutub positif dan negatif.

3. Mengidentifikasi Kutub Positif dan Negatif batre

  • Gunakan multimeter: Atur multimeter ke mode DC voltage.
  • Ukur tegangan antara dua kutub: Sentuhkan probe multimeter pada kutub positif dan negatif batre. Catat nilai tegangan yang ditampilkan.
  • Identifikasi kutub: Kutub dengan nilai tegangan lebih tinggi adalah kutub positif, dan kutub lainnya adalah kutub negatif.

4. Menghubungkan batre ke PCB Power Bank

  • Siapkan PCB power bank: Pastikan PCB kompatibel dengan jenis batre yang Anda gunakan.
  • Identifikasi titik solder pada PCB: Carilah titik solder pada PCB yang bertanda “+”, “-” dan “B-“.
  • Solder kabel ke PCB: Hubungkan kabel dengan warna merah ke titik solder “+”, kabel hitam ke titik solder “-“, dan kabel putih ke titik solder “B-“. Pastikan solderan kuat dan rapi.
  • Hubungkan batre ke PCB: Hubungkan kutub positif batre ke titik solder “+” dan kutub negatif batre ke titik solder “-“. Pastikan polaritasnya benar.
Baca Juga :  6 Tempat Jual Beli Sparepart Laptop Bekas

5. Memasang Kabel USB ke PCB

  • Siapkan kabel USB: Pilihlah kabel USB yang berkualitas dengan panjang yang sesuai.
  • Solder kabel USB ke PCB: Carilah titik solder pada PCB yang bertanda “USB+”. Hubungkan kabel merah dari kabel USB ke titik solder ini. Carilah titik solder yang bertanda “USB-“. Hubungkan kabel hitam dari kabel USB ke titik solder ini.
  • Pastikan solderan kuat dan rapi.

6. Merakit Semua Komponen ke Dalam Kotak atau Wadah

  • Susun komponen: Atur batre, PCB, dan kabel USB di dalam kotak atau wadah dengan rapi. Pastikan semua komponen terhubung dengan benar.
  • Rekatkan komponen: Gunakan lem tembak untuk merekatkan batre, PCB, dan kabel USB ke dalam kotak atau wadah. Pastikan lem menempel dengan kuat dan aman.
  • Tunggu hingga lem mengering: Biarkan lem tembak mengering dengan sempurna sebelum melanjutkan langkah selanjutnya.

7. Menambahkan Saklar On/Off (Opsional)

  • Siapkan saklar on/off: Anda dapat menggunakan saklar on/off yang biasa digunakan untuk elektronik.
  • Hubungkan saklar ke PCB: Hubungkan kabel dari saklar ke titik solder yang sesuai pada PCB. Pastikan polaritasnya benar.
  • Pasang saklar pada kotak: Buat lubang pada kotak untuk memasang saklar. Pasang saklar dengan rapi dan aman.

8. Menguji Power Bank dengan Multimeter

  • Atur multimeter ke mode DC voltage.
  • Hubungkan multimeter ke power bank: Sentuhkan probe multimeter ke port USB power bank.
  • Nyalakan power bank: Nyalakan saklar on/off (jika ada).
  • Amati nilai tegangan: Catat nilai tegangan yang ditampilkan pada multimeter. Nilai tegangan yang ideal adalah sekitar 5 volt.

Jika power bank Anda menghasilkan tegangan yang sesuai, berarti power bank Anda telah berhasil dibuat!

Tips Keamanan dan Peringatan

Keamanan dan Privasi
sumber gambar : FlyD / unsplash.com

Membuat power bank dari batre laptop bekas adalah proyek yang menarik, namun juga melibatkan risiko. 

Baca Juga :  Cara Mudah Cek Laptop Bekas

Oleh karena itu, penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan selama proses pembuatan.

  • Perhatikan polaritas: Pastikan Anda selalu menghubungkan batre dengan benar. Kesalahan dalam menghubungkan polaritas dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik atau bahkan kebakaran.
  • Hindari korsleting: Jangan biarkan kabel atau komponen elektronik bersentuhan satu sama lain. Korsleting dapat menyebabkan kerusakan serius dan bahkan ledakan.
  • Gunakan alat yang tepat: Pastikan Anda menggunakan alat yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. Alat yang rusak atau tidak tepat dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Bekerja di area yang aman: Hindari membuat power bank di dekat bahan mudah terbakar atau cairan.
  • Jangan overcharge: Jangan mengisi daya power bank melebihi kapasitas maksimum yang ditentukan. Overcharging dapat menyebabkan kerusakan pada batre.
  • Buang batre bekas dengan benar: batre laptop bekas mengandung bahan kimia berbahaya. 
  • Uji power bank dengan hati-hati: Setelah selesai membuat power bank, uji terlebih dahulu sebelum digunakan. Pastikan tegangan output sesuai dengan spesifikasi.

Peringatan:

  • batre lithium-ion dapat menjadi sangat panas dan bahkan meledak jika rusak atau ditangani dengan tidak benar.
  • Jangan mencoba memperbaiki batre laptop yang rusak.
  • Jangan membongkar batre laptop jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup.

Membuat power bank dari batre laptop bekas adalah solusi inovatif untuk menghemat biaya, mengurangi limbah elektronik, dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

Dengan mengikuti panduan yang telah dipaparkan diatas, Anda dapat bikin power bank sendiri dengan mudah dan aman dari batre laptop bekas.

Tempat jual beli laptop bekas

Website : www.tritop.co.id

Wa : 085333000861

Instagram : tritop.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *